Terima kasih Tuhan, Terima kasih partner, terima kasih pada semua pihak. Cucuran keringat, dan darah. Kumpulan usaha, dan panjatan doa yang membuat segalanya lebih dari sekedar angan.
Ketika Impian tak lagi sekedar angan,
ketika kajian menjadi sebuah gagasan,
ketika hinaan kini menjadi pujian,
semua mungkin atas kuasa Tuhan.
Saya pribadi sebenarnya tak akan mengira kalau tahun yang sangat berkesan bagi saya sendiri. saya pun punya tanggung jawab yang tidak kecil, karena mempertahankan lebih berat daripada meraih.
“Beruntunglah orang yang hari ini lebih baik dari semalam, rugilah orang yang sama keadaannya hari ini dengan semalam dan celaka lah orang yang hari ini lebih buruk dari semalam” –Saidina Ali-
dan saya pun tak mau menjadi orang-orang yang merugi.
2 Kali Luar Negeri, 7 Final Nasional dan 4 Trophy juara. Melebihi total akumulasi capaian 3 tahun sebelumnya di jenjang kuliah. Alhamdulillah, semua ini mungkin terjadi karena campur tangan yang Maha Kuasa, yang mengatur segala apa yang ada di dunia.
Mengawali Tahun dengan sebuah kegilaan bersama kedua rekan saya Muhammad Hadi Subarkah dan Daniel Onny Setiyoko kami menjadi Tri Mas Kentir yang pertama kali melaksanakan PKL ke luar negeri dari Fakultas Perikanan dan Kelautan – Universitas Airlangga. Alhamdulillah Tahun ini ada yang meneruskan ide gila kami ini. Berjuang sebulan di Negeri orang, tanpa ada yang paham bahasa yang digunakan (Bahasa Inggris pun akhirnya tak terlalu membantu juga), menghindari makanan yang penuh babi (tampaknya kontam setelah mobile pig detector yang saya bawa tak berfungsi optimal), culture shock juga dengan minuman keras yang begitu mudahnya didapat. Banyak pengalaman luar biasa yang kami dapatkan disana, mungkin biarkan dokumentasi saya https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10203212331738379.1511018051&type=3 yang menjelaskan apa yang ada disana. Kami belajar banyak hal disana, yang mungkin tak akan kami dapatkan bila hanya stanby di luar negeri. sesuai kata kawan saya dulu Gading Ekapuja Aurizki “ pergilah ke luar negeri, disana kamu akan belajar ngumun “. well iya, kami ngumun dengan segala apa yang ada disana memang, mulai teknologi, penerimaan, fasilitas, kultur dan lain sebagainya.
Hal yang cukup mengejutkan sepulang dari sini kami bertiga di wawancarai oleh redaktur majalah jurusanku. pak Budi Prasetyo bertanya akan pengalaman kami selama disana, dan pandangan kedepan tentang perikanan nantinya. semoga saya saya dapat mewujudkan apa yang menjadi headline judul artikel tentang saya sendiri itu. Bismillah.
Final KTI pertama tahun ini pada penghujung bulan mei, Gelar juara pertama sepanjang memegang status sebagai mahasiswa bagi kami bertiga Muhammad Firdaus Kamal dan Ditta Putri. sekaligus sebuah kado ulang tahun yang manis bagi Ditta. Veni Vidi Vici, Kami Lolos, Kami Datang, Kami Menang. Alhamdulillah dan ini adalah awal dari sejumlah capaian lainnya. catatan selengkapnya ada di https://www.facebook.com/notes/ahmad-farid-ary-wardhana/penantian-itu-berakhir-di-katulistiwa-7/10152746213092172
Pencapaian kedua datang dalam jangka waktu relatif lama baru di bulan Oktober alhamdulillah 2 final dan 1 trophy didapat. terima kasih pada partner saya Jamilatul Arofah yang bersedia menemani perjalanan penuh cerita dan diluar dugaan sebenarnya. Saya sendiri saja ndak menyangka akan lolos itu. Tapi ya terima saja.. Tuhan Maha Baik, dan punya rencana yang tak akan mampu kita nalar sepenuhnya. selengkapnya di https://www.facebook.com/notes/ahmad-farid-ary-wardhana/sgm-sour-and-good-momment-6-ftp-ub/10153059100797172
Masih di bulan yang sama, Alhamdulillah saya diterima di tempat kerja baru setelah resign dari tempat kerja yang lama. Alasan keluar mungkin sangat pribadi sekali, namun bagi saya ini merupakan sebuah prinsip dasar yang tak mau saya gadaikan demi sebuah materi. Saya berterima kasih sekali pada tempat kerja saya sebelumnya, atas segala ilmu dan pengalaman yang telah diberikan. saya sudah keluar bukan berarti akan memutus sepenuhnya tali silaturahmi. Bye Siplho Corporation bismillah #Macsus_Company
Catatan berikutnya datang beruntun di bulan November. 4 Final dan 2 trophy ditangan, dengan komposisi yang berbeda di tiap final yang lolos. Begitu padat kegiatan di bulan ini, bahkan saya hanya punya waktu kurang dari seminggu di Surabaya. Melelahkan, Menguras fisik dan mental. terima kasih partner Jamilatul Arofah, Prisma Andita P, Kiki AC, Aprila Dila Pusfita, Zuhairoh Naily Syarofi, dan Zakariya . namun kurasa setimpal dengan pengalaman dan relasi yang didapatkan. selengkapnya di https://www.facebook.com/notes/ahmad-farid-ary-wardhana/alhamdulillah-november-rain-rain-of-achievement/10153125127422172
Akhir tahun ditutup dengan perjalanan ke Penang Malaysia. Untuk kali ketiga secara beruntun saya hadir di Internasional Fisheries Symposium yang diselenggarakan Asean Fen. dan ini untuk pertama kalinya saya tak didampingi partner in crime abroad saya Daniel Onny Setiyoko. pertama kalinya pula hadir sebagai Oral Speaker setelah menjadi Poster Presenter dalam dua penyelenggaraan sebelumnya. Terima kasih pada fakultas yang telah menanggung biaya saya selama di malaysia kemarin. bahkan saya ndak bawa sedikitpun uang ringgit kala itu (benar2 di penghujung batas secara finansial).
Alhamdulillah ” Fa bi ayyi ālā’i Rabbikumā tukażżibān ” “Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan ? ” QS Ar-Rahman
QS Yusuf ayat 87 : ” dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir ”
Ketika mereka berkata, sebaiknya kalian memilih tim terbaik dalam sebuah kompetisi. saya orang yang berusaha mematahkan statment itu, bukan soal pilihan orang-orang terbaik tapi bagaimana memanfaatkan potensi yang ada dari sumber daya. Dengan komposisi tim yang berbeda sekalipun kami masih mampu memberikan kontribusi optimal, Kuncinya sederhana.. jangan berputus asa dengan kemauan yang kuat dan di iringi dengan doa. Mereka mempunyai potensi yang beragam, tinggal bagaimana menempatkan dan memoles agar menjadi sumber daya yang punya kapasitas luar biasa.
it just me :D 