Semua Berubah saat Kuliah Bagian 1

Ketika masih SMA dulu kehidupanku relatif biasa-biasa meskipun perjalanan semasa itu yang relatif tidak biasa dengan segala lika-likunya. Selepas Unas, mulai terlintas mau kemana aku melanjutkan pendidikan ini. Hati kecil yang dari dulu ingin ke IPB(Institut Pertanian Bogor), ayah yang memintaku mencoba opsi di Kedokteran, Ibu yang memintaku meneruskan Ayah di PLN (dan akhirnya baik tes yang SMA langsung OJT,tinggal wawancara tapi tak ku lanjutkan atau STT yang sudah lolos dan diterima), 2 jalan tol di Fmipa Biologi(Unesa dan Unair). Banyak opsi dan permintaan pada awalnya sebelum satu per satu pilihan mengerucut.Ibuku berkata, ” Le, ibu iki wes umur ojo kuliah adoh2 to.. mengko lek jange nyambangi piye, awakmu yo ra gelem to gur iso ketemu ibumu paling setahun pindo “, ” nang suroboyo wae, nang kono yo akeh dulur2mu “. Perkataan ini yang membuatku akhirnya merelakan impian masa kecilku di IPB dan mendaftarkan undanganku di UNAIR Farmasi dan Perikanan. Ridho Tuhan bersama Ridho kedua orang tua, hal ku percayai yang membuatku ikhlas melepas impian masa kecilku. Sembari menunggu pengumuman sejumlah tes lain pun saya ikuti dan Alhamdulillah mayoritas lolos, entah itu sekolah tinggi maupun tes langsung kerja. Molornya pengumuman dari STT PLN sempat menjadi dilema tersendiri, ditambah pengumuman bahwa saya diterima di Perikanan UNAIR. Ditengah kondisi yang di rundung kegalauan ini saya memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, melanjutkan apa yang sudah menjadi sebuah kebiasaan lama bangun di 1/4 terakhir malam dan memohon petunjuk kepada-Nya.

Melalui segala petunjuk yang ada melalui kuasa-Nya, akhirnya saya memberanikan diri menyampaikan kepada kedua orang tuaku. Mereka pun akhirnya menerima, dan ayahku pun berkata ” Ini adalah pilihanmu, melalui petunjuk yang kamu dapatkan dari yang Maha Kuasa, jadilah orang yang berbeda dan luar biasa karena sudah terlalu banyak orang biasa-biasa di Negara ini “. Pada masa-masa Akhir daftar ulang undangan, berbarengan dengan tes wawancara STT PLN akhirnya saya Memutuskan mengambil Perikanan UNAIR, dan menyampaikannya dalam tes wawancara STT PLN(pada akhirnya juga tetap diterima namun keputusan saya tetap kuliah di UNAIR). Sejujurnya pada awal moment saya diterima di UNAIR masih terasa saya kesasar(tersesat) atau kepeleset di sini.

Konsekuensi dari sebuah Pilihan, selepas proses daftar ulang saya bertemu dan berkenalan dengan Mas Gading yang kala itu masih menjabat KETUA DLM Universitas tahun 2012(nomernya bahkan masih tersimpan di kontakku entah beliau ganti nomer atau tidak). Sosok luar biasa dengan pengalaman exchange dan confrence di luar negerinya, dia banyak membantu saya di awal masuk Universitas(entah apakah beliau masih ingat dengan peristiwa yang hampir 2 tahun lalu ini, beliau kini Wakil Ketua BEM KM Unair 2014). Saya juga memutuskan untuk masuk di HIMASA Jember yang merupakan perkumpulan mahasiswa asal Jember di Surabaya, acara kumpul pertama selepas Welcome Party di kampus c dihiasi dengan Coklat dari belanda yang dibawa Mbak Woro(Coklat ini dibawa sebagai oleh2 sepulang dari exchange di Belanda), ini juga awal Motivasiku membuat Paspor.

Perjalananku di Semester satu mempertemukanku dengan Mbak Ita(peserta exchange 1 semester di Malaysia dulu), siapa sangka awal pertemuan itu membuaktu berkenalan dengan Mas Udin, Mas Wildan, Mbak Okta. Pengorbanan liburan semester satu(meninggalkan puncak acara ormada METALLIO ketika itu) bersama mereka berbuah undangan Confrence pertama di 3rd AISC Taichung, Taiwan. Melalui berbagai lika-liku perjalanan(sudah pernah ku publikasikan sebagai sebuah catatan) akhirnya kami berangkat. Disana saya bertemu dengan banyak orang yang sangat mengispirasi dan kini menjadi kawan. Dari rombongan UNAIR ada Mbak Ulfa(sudah pernah ke thailand sebelumnya, dalam waktu dekat akan menikah, di tunggu undangannya), Mbak Dina(yang telah melakukan publikasi Ilmiah dan penerima Beasiswa Eramus Mundus tahun ini, selamat dan sukses ya mbak), Mas Ahsan(seniorku di UKM Penalaran, kemudian ke Filipina detail acaranya aku lupa), Mas Ardiansyah(anak Jember, mantan ketua osis SMASA yang sering confrence ke luar negeri, sudah lulus maret kemarin), Mbak Eny(sepulang dari taiwan beliau ke Jepang, dan denger kabar mau ke Jepang lagi), Mbak Resi(sudah lulus sekarang sedang PPDH), Mas Salahudin(sepulang dari taiwan confrence lagi ke Aussie), Mbak Reni, Mas Ricky, dan Mas Vicky. selain itu ada Evi, mbak ira, mbak Immah(double degre ITS lanjut S2 di Taiwan), Ridho (anak unej yang satu ini sudah merengkuh lebih dari 50 penghargaan nasional dan internasional, anak FTP yang dulu pernah dirasani di sekolahku akan prestasinya dan aku akhirnya ketemu siapa orangnya), dan banyak orang lain yang antara saya lupa namanya dan ndak mungkin ku sebutkan satu persatu.
1491373_10201648034111916_918222571561167323_o

1939646_10201648019791558_8952478938948758824_o
Sepulang dari Taiwan saya memutuskan mengurangi kegiatan di UKM Bridge dan lebih aktif di Penalaran, selain itu menjadi aktivis HIMASA JEMBER. Akhirnya saya pun menyadari, anak2 Jember memiliki Prestasi yang layak dibanggakan di Surabaya dengan segala Potensinya, Selain Mbak Woro dan Mas Ardi yang sudah disebutkan di atas, Masih ada Derry(kawan SD, yang barusan Juara robot pintar tingkat dunia di USA), Romi(dia jadi Duta UA 2013 karena sesuatu hal pastinya), Ruru(mawapres UA semester 3), Kartiko(kawan lama mulai SMP, sering menjadi perwakilan unair di lomba Farmasi), mas Yasfi(salah satu tim dalam sapu angin ITS di Filipina), Mas Rizky(wisuda 3,5 tahun-penerima fast track ITS- sidang disertasi 1 minggu setelah wisuda S1), mas Agung (Founder HandPrint), mas Riza(mantan perserta PIMNAS-Founder Siplho), dan mungkin masih banyak lagi namun saya kurang mengetahui.
pun di UKM Penalaran ada nama-nama seperti Daus, Dian, Azisya(yang sering menang LKTI), mas Nara(pernah dapat medali PIMNAS-sering menang LKTI), serta senior2 lain dengan kapasitas mereka yang luar biasa macam Mas Aji, Mas Ahsan, Mas Udin, dll.secara pribadi pun saya sering menulis LKTI bersama Amelia dan Maulid yang sayang sekali belum pernah menjadi Finalis(Perjuangan Mimpi kita belum berakhir rek :D).

Berawal dari keprihatinan yang timbul ketika praktikum lapang saat semester 2, saya dan Daniel menganalisanya dan berbuah tiket undangan di 3rd IFS Pattaya-Thailand saat kami semester 3. Melalui liku perjalanan yang beragam kami pun akhirnya berangkat, sepanggung dengan Dosen2 dan bertemu para Ahli dibidang Perikanan tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri (detailnya ada di catatan perjalananku sebelumnya). Disana kami berangkat dan bertemu Mas Ahmad(peserta summer camp di Jepang, dan sepertinya mau exchange ke Jepang lagi), Mas Agus(Ketua BEM Fpk 2013, dengan prestasi2 lainnya yang luar biasa), mbak Suci(perkataannya yang terkenang di kepalaku ” Aku sadar diri ndak sepintar arek2, lek aku ndak iso dadi sing terbaik minimal aku iso dadi sing tercepat ben ono kebanggaan gawe wong tuoku “).
10176055_10201648069032789_8528741974522628309_n

10152382_10201648070792833_1077700531177142541_n

10151252_10201648052552377_1243619558664736095_n

Sebuah catatan singkat perjalanan dari lulus SMA hingga tahun ke 2 kuliah ini mempertemukanku dengan sosok-sosok yang luar biasa, Inspiratif, dan.. ah entahlah, #Speechless aku. Semua yang terjadi ini tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. ” Aku hanya bisa mengucapkan puji Syukur Alhamdulillah kepada ALLAH SWT “. Atas kehendaknya lah ini semua dapat terjadi, Tuhan mempertemukan kita dengan orang lain pasti memiliki maksud tertentu dan percayalah Tuhan tahu yang terbaik bagi umatnya, meskipun menurut kita belum tentu yang terbaik.Trimakasih semuanya atas inspirasi yang telah kalian berikan selama hampir 2 tahun aku kuliah, semoga kalian diberikan yang terbaik 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.