Farid, kamu ini kok travelling mulu kerjaannya.. ini adalah ungkapan sejumlah teman melihat banyaknya foto yang saya upload ke facebook ataupun instagram.
(well, dalam Al-Qur’an sudah diterangkan tentang ini “FANTASYIRU FIL ARDHI” “maka bertebaranlah kamu di muka bumi mencari kurnia Allah” ( QS. Al-Jum’ah 1O ))
sebagai mahasiswa wajar saja, ketika rasa suntuk mulai mendera untuk pergi refreshing mengamati pemandangan disekitar.. mencari tempat yang dapat memunculkan kembali inspirasi dan motivasi, atau sekedar cooling down dari penatnya beban kuliah.
Travelling juga ndak harus mahal, bahkan di sejumlah tempat hanya mengeluarkan uang parkir saja.. sejumlah tempat tersedia dengan budgeting minim ala mahasiswa. Hanya saja tempat-tempat itu kurang terekspose oleh media ataupun rekan-rekan kalian sehingga sedikit yang tau..
Berikut ini akan saya sajikan review singkat mengenai sejumlah tempat wisata disekitar Unair dan ITS (Maklum saja, dua tempat ini merupakan tempat saya belajar dan menuntut ilmu akan banyak hall.. maka tak salah kalau saya jadikan destinasi ekonomis untuk refresing)
1. Danau Unair (Kampus C Unair, Mulyorejo)
tempat ini merupakan tempat yang paling sering saya kunjungi untuk sekedar melepas penat atau jogging, akses jalannya juga begitu mudah.
anda dapat memberi makan ikan, melihat angsa, atau hanya sekedar mengamati sekeliling dan berteduh sambil melihat aktivitas orang2. tempat ini juga sering menjadi tempat diskusi yang asik (sering ada kajian disini. entah itu dari kakak pembina atau apa).
sebuah kenikmatan tersendiri, melepas penat sambil membawa sisa makanan yang sudah jamuran untuk diberikan kepada ikan (atau kalau punya budget lebih sanggup lah beli pakan ikan.. sambil melihat bagaimana ikan berebut makanan itu)
Biaya yang diperlukan untuk kesini (Rp.0,-.. hanya keluar uang bensin aja untuk kesini)
2. Taman Harmoni (Terminal Keputih)
Mungkin sulit terbayang bagi kalian, tempat ini dulunya tak lebih dari sekedar tempat pembuangan akhir sampah. namun sekarang berkat kebijakan Bu Risma (Walikota Surabaya), tempat ini disulap menjadi sebuah taman yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Hamparan bunga dengan berbagai warna dapat dilihat disini, masih ditambah dengan jajaran bambu yang tersusun rapi. kombinasi yang unik, dengan akses jalan yang mudah terutama dari kawasan ITS. Bagi anda yang ingin wisata dengan budget minim layak mempertimbangkan tempat ini.. ndak kalah kok dengan kebun bunga yang ada di tempat lain.
well, mungkin anda masih melihat sejumlah sampah yang berserakan.. dimaklumi saja mengingat tempat ini dulunya apa.
biaya yang perlu dikeluarkan RP.0,- (kalau pas ada anak kecil minta uang parkir kasih aja Rp.1000/2000.. ndak ada tarif resmi disini sebenarnya)
3. Kebun Bibit Wonorejo
Tempatnya sih cukup masuk ada di kawasan MERR, melewati kompleks perumahan dan ruko sebelum sampai ke tempat ini.
sesuai namanya kebun bibit, disini merupakan tempat menyimpan stok bibit yang akan digunakan dinas pertamanan kota. di tempat ini juga tersedia hamparan taman bunga, namun bagi saya bukan itu daya tarik utama disini. Adanya danau buatan merupakan spot utama untuk sekedar merenung atau mengamati sekeliling, dikarenakan letak danau yang strategis ada di tengah sehingga seluruh kompleks dapat dilihat dari danau buatan ini.
sering dijumpai anak kecil yang berusaha memancing ikan di danau ini, walaupun kecil sekali kemungkinan mereka untuk mendapatkan ikan.. namun kebahagiaan mereka wajah2 dengan tawa lepas dan tanpa beban, seakan membuat kita berfikir.. why so serious, just try to act like them.. ignore everybody else and search your own happiness.. sometime we need to think like that, when you feelling down just enjoy your life.. (Your life right now, maybe just dream for other people.. be grateful with what you have)
Biaya yang diperlukan Rp.2000,- (bayar uang parkir aja)
berikut review singkat akan sejumlah tempat wisata low budget yang mungkin di jangkau oleh mahasiswa..
“ Katakanlah: Perhatikan apa yang ada di langit dan di bumi” (Q.S. Yunus: 101)
ketiga tempat wisata itu merupakan wisata berbasis alam dan ekosistem, selayaknya kita juga turut menjaga keberlangsungannya dengan minimal tidak membuang sampah sembarangan.. ada tempat sampah yang disediakan kok disekitar tempat wisata itu.. atau kalau memang kesulitan ya jangan bawa sampah kesana.. cukup bawa badan dan apa yang menempel, sambil menikmati keindahan yang disajikan disekitar. seperti halnya yang sudah dituliskan dalam Al-Qur’an
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang berbuat kerusakan” (Q.S. Al-Qashash: 77)
it just me :D 